Beranda » » Pengenalan Jaringan Wireless [ Kembali ke Halaman Depan ]

Pengenalan Jaringan Wireless

Materi untuk anak TKJ kelas 2. 
Oleh : Leo Prirandoyo, ST

Proses penyampaian data pada Jaringan Wireless dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

Topologi pada jaringan tanpa kabel (wireless / hotspot) umumnya ada 2(dua), yaitu : 

1. AdHoc
Topologi ini seperti topologi jaringan peer to peer. Jaringan yang dibangun pada topologi AdHoc hanya menggunakan komponen wireless LAN Card tanpa menggunakan acces point sebagai penghubung.

2. Infrastruktur
Pada Topologi ini selain menggunakan wireless LAN Card pada masing-masing komputer, juga menggunakan access point sebagai media penghubung. Jadi client jaringan harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan client yang lain.

Secara singkat Adhoc digunakan untuk 2(dua) komputer tanpa menggunakan access point sedangkan infrastruktur harus menggunakan access point untuk terhubung ke beberapa komputer. Topologi AdHoc juga bisa terhubung ke beberapa komputer, tetapi satu laptop bertindak sebagai access point.


Adapun Komponen-komponennya adalah sebagai berikut :
  • Wireless LAN Card ---> Fungsinya sama seperti LAN Card pada jaringan konvensional (kabel) atau sebagai media penghubung.
  • AccessPoint --> Fungsinya hampir sama dengan switch pada jaringan berbasis kabel. Access Point dilengkapi dengan konektor RJ-45 yang dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan wireless dengan jaringan berbasis kabel.

Keuntungan Jaringan Wireless :
  1. Jaringan wirless mudah untuk iimplementasikan karena hanya memerlukan sebuah perangkat penerima dan pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless setelah itu tinggal sedikit mengkonfigurasi. Selain itu dengan jaringan tanpa kabel akan lebih simple dan rapi dalam hal fisiknya (tanpa kabel), sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hampir di semua lokasi.
  2. Dari segi biaya, Wireless LAN sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Karena jaringannya wireless berarti kita tidak perlu kabel (hanya kabel untuk jaringan backbone), biaya perawatan dan instalasinya juga murah.
  3. Dapat digunakan untuk memembentuk Jaringan Sementara misalnya diarena pameran, pemulihan pasca bencana, kantor sementara, dan tempat-tempat konstruksi yang menginginkan wireless LAN yang sementara saja, tempat yang sering ditata Ulang.

Adapun kelemahan wireless yaitu:
  • Biaya peralatan mahal
  • Keamanan data rentan
  • Interferensi gelombang radio
  • Delay yang sangat besar

Kelebihan Jaringan AdHoc antara lain :
  • Bentuk komunikasi jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit. 
  • Selain itu mode ini akan lebih tepat diterapkan ketika wireless infrastructure tidak tersedia dan layanan seperti client server tidak diperlukan.

Kelemahan jaringan AdHoc antara lain :

  • Jaringan wireless Ad-Hoc ini akan dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya, karena jaringan Ad-Hoc ini mungkin akan menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi bandwidth frekuensi.
  • Masalah lain yang dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan Ad-Hoc ini adalah keamanan jaringan utama yang menjadi terbuka. Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya. Hal ini disebabkan karena jaringan ini sangat sulit untuk diatur secara terpusat selain itu sulit juga memonitor jaringan
Materi Selanjutnya akan membahas Konfigurasi AdHoc, Infrastruktur dan Konfigurasi Access Point.